Sabtu, 12 November 2011

Desain Pemodelan Grafis (Budaya)


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Postingan kali ini masih dalam suasana yang sama dengan postingan sebelumnya, yaitu dalam suasana perkuliahan untuk mata kuliah Desain Pemodelan Grafik (*softskill).

Setiap budaya pasti memiliki sub-sub budaya serta terdapat empat kelompok dalam kehidupan sosial, kelompok itu antara lain :
     1. Nasionalisme
     2. Keagamaan
     3. Ras
     4. Area Geografis
Dari kelompok diatas inilah  sub budaya membentuk menjadi segmen pasar yang pemasarannya di cirikan supaya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh pasar. Dengan mempertimbangkan konsep inilah maka akan menjadi terbentuknya trade mark suatu barang yang akan menjadi trade mark masyarakat yang bisa saja melalui visualisasi logo merk yang unik atau kulitas barang yang bagus.

 Dengan membuat desain dimedia komputer, kita dapat langsung men-share hasil karya kita keseluruh dunia melewati internet pastinya, jadi seluruh budaya bangsa ini bisa dapat dikenal dengan mudah oleh dunia. Cukup mudah untuk memperkenalkan suatu budaya negara ke dunia, kita tinggal membuat desainnya dikomputer menggunakan software model grafik, hasilnya selesai langsung dishare melalui internet deh.
Jadi dapat disimpulkan bahwa desain pemodelan grafik pada bidang budaya berguna sebagai penggambaran sejarah dan nilai seni dalam budaya tersebut

Interaksi Manusia dengan Komputer


Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik.  Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan.

Tujuan utama disusunnya berbagai cara interaksi manusia & komputer :
untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah sistem komputer.

Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).

Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :

1. Teknik elektronika & ilmu komputer
memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI

2. Psikologi
memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna

3. Perancangan grafis dan tipografi
sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer

4. Ergonomik
berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja

5. Antropologi
ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya

6. Linguistik
merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah

7. Sosiologi
studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor.